Kandungan Nutrisi dan Kalori Olahan Dada Ayam

Berbicara mengenai nutrisi dan kalori, berikut adalah jumlah kalori dan vitamin pada olahan dada ayam.

Satu porsi olahan dada ayam ukuran 85 gram mengandung :

Tidak semua olahan ayam sehat, ayam yang digoreng dan dilapisi tepung roti seperti chicken nugget, ayam popcorn, dan ayam tender biasanya tinggi lemak, karbohidrat, dan kalori yang tidak sehat.

Teknik memasak juga dapat memengaruhi kelengkapan nutrisi pada dada ayam. Ayam panggang bisa menjadi cara cepat dan sehat untuk meningkatkan asupan protein. Memanggang ayam adalah pilihan menu makan malam yang tepat, terutama jika kamu hendak mencoba menurunkan berat badan.

Selain rendah lemak dan kalori, ayam panggang kaya akan nutrisi penting. Untuk olahan dada ayam panggang ukuran 100 gram akan mengandung 216 kalori, 15,85 gram lemak, 0 gram karbohidrat, 17,14 gram protein.

Jika makan ayam, anda gemar memilih bahagian ayam yang mana satu? Ada yang sukakan bahagian kepak, ada yang gemar ayam bahagian thigh, dan ada juga yang sangat suka makan kaki ayam.

Di sebalik kegemaran anda terhadap potongan ayam seperti ayam bahagian tight ini, tahukah anda bahagian manakah yang rendah kalori tetapi tinggi kandungan protein? Ini yang patut anda tahu.

Untuk mendapatkan lebih banyak info berkenaan Pemakanan Sihat, anda boleh klik di sini.

#4. Bahagian ayam: Paha

Biasanya, kanak-kanak lebih menggemari bahagian paha ayam ini. Seketul paha ayam tanpa kulit dan tanpa tulang (96 g) mengandungi sekitar:

Manakala bagi setiap 100 g paha ayam pula, ia mempunyai 155 kalori, 24.2 g protein dan 5.7 g lemak.

Apabila bercakap tentang kiraan kalori, kira-kira 65% daripadanya berasal daripada protein manakala 35% pula berasal daripada lemak.

Bahagian paha ayam biasanya mempunyai kandungan lemak yang banyak. Oleh itu, elakkan makan kulit ayam yang melapisi daging paha tersebut bagi mengurangkan jumlah kalori dan juga lemak.

Jika disusun mengikut bahagian ayam yang paling sihat, tentunya dada ayam berada di kedudukan yang pertama.

Ia kemudiannya diikuti dengan kepak ayam, thigh dan kemudiannya paha ayam.

Namun, ia juga bergantung kepada cara pemakanan dan kaedah memasaknya.

[embed-health-tool-bmi]

Boleh guna KFC sebagai panduan

Surabaya – Gresik berapa jam dan berapa kilo (km) ? Berikut ini lama perjalanan dan jarak tempuh naik sepeda, sepeda motor, mobil, bus, dan kereta api dari Surabaya ke Gresik.

Jarak dari Surabaya ke Gresik, maupun Gresik ke Surabaya kurang lebih ± 28,4 km – 33,3 km tergantung rute yang dilewati. Jadi dengan jarak segitu, berapa lama perjalan dari Surabaya ke Gresik.

Bahagian ayam dan jumlah nutrisinya

Untuk difahami dengan lebih baik, ini penerangan lanjut mengenai jumlah kalori, protein dan lemak bagi setiap potongan ayam yang biasa anda makan.

Dada ayam merupakan salah satu potongan ayam yang paling popular. Ia tinggi protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang cuba menurunkan berat badan.

Ia juga pilihan yang popular bagi mereka yang sedang membina otot badan.

Satu dada ayam tanpa kulit, tanpa tulang dan telah dimasak (172 g) mempunyai pecahan nutrisi seperti berikut:

Untuk 100 g hidangan dada ayam, ia akan memberikan sekitar 165 kalori, 31 g protein, dan 3.6 g lemak.

Ini bermakna, kira-kira 80% kalori dalam dada ayam berasal daripada protein dan 20% lagi berasal daripada lemak.

Kepak ayam merupakan antara potongan ayam yang amat digemari oleh penulis.

Tahukah anda bahawa kepak ayam merupakan antara potongan ayam yang paling sihat, selagi mana ia tidak dimasak dengan kaedah yang akan menambahkan jumlah kalorinya.

Satu kepak ayam tanpa kulit dan tanpa tulang (21 g) mengandungi:

100 g kepak ayam memberikan anda 203 kalori, 30.5 g protein, dan juga 8.1 g lemak. Ini bermakna 64% daripada kalori datang daripada protein dan 36% daripada lemak.

Tabel Lama Perjalan Dari Sidoarjo Ke Gresik

Lama perjalanan baik naik sepeda motor, mobil, bus, maupun truk tergantung lewat jalur mana.

Baca juga : Surabaya Gresik Berapa Jam

“Teknik memasak bisa menjadi tolok ukur seberapa banyak nutrisi tersimpan dalam olahan dada ayam. Sejauh ini untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, cara terbaik mengolah dada ayam adalah dengan cara direbus. Kamu juga bisa memanggangnya untuk hidangan yang lezat dan sehat.”

Halodoc, Jakarta –  Daging ayam kaya akan vitamin B, seperti niasin, vitamin B6, dan B12, yang memainkan peran sentral dalam produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak. Ayam juga mengandung protein penting yang berguna dalam membangun, memperbaiki jaringan, serta mempertahankan massa otot.

Sementara itu, selenium adalah mineral yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh yang tepat, kesehatan tiroid, dan kesuburan yang juga terdapat pada daging ayam. Selama ini dada ayam kerap dikaitkan dengan bagian daging yang paling sehat. Yuk, simak di sini jumlah kalori dalam olahan dada ayam!

#3. Ayam bahagian thigh

Bahagian ini mungkin merupakan antara potongan yang sering dicari-cari jika datang ke kedai makan.

Bahagian atas paha ayam ini lebih lembut dan berperisa berbanding daripada dada ayam kerana kandungan lemaknya yang lebih tinggi.

Satu thigh ayam tanpa kulit, tanpa tulang dan telah dimasak (116 g) mengandungi:

Satu hidangan 100 g thigh ayam menyediakan sebanyak 179 kalori, 24.8 g protein, dan 8.2 g lemak. Oleh itu, 55% daripada kalorinya berasal daripada protein manakala 45% pula berasal daripada lemak.

Bahagian ayam berbeza berikan jumlah kalori dan protein yang berbeza

Ayam merupakan lauk pilihan popular apabila seseorang itu ingin memilih sumber protein tanpa lemak. Ini kerana ayam mengandungi kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak dalam satu-satu hidangan.

Selain itu, ia mudah untuk dimasak di rumah dan tersedia di kebanyakan restoran atau kedai makan.

Hidangan ayam boleh didapati pada hampir semua menu, tidak kira jenis masakan atau hidangan yang anda makan.

Tahukah anda, bahawa setiap potongan ayam itu mempunyai kiraan kalori, lemak dan nilai pemakanan yang sedikit berbeza selain bergantung juga dengan cara penyediaannya.

Tabel Lama Perjalan Dari Surabaya Ke Gresik

Lama perjalanan baik naik sepeda motor, mobil, bus maupun truk tergantung lewat jalur mana.

Baca juga : Mojokerto Gresik Berapa Jam

Sidoarjo – Gresik berapa jam dan berapa kilo (km) ? Berikut ini lama perjalanan dan jarak tempuh naik sepeda, sepeda motor, mobil, bus, dan kereta api dari Sidoarjo ke Gresik.

Jarak dari Sidoarjo ke Gresik, maupun Gresik ke Sidoarjo kurang lebih ± 47,7 km – 59,3 km tergantung rute yang dilewati. Jadi dengan jarak segitu, berapa lama perjalan dari Sidoarjo ke Gresik.

Mana Lebih Baik, Digoreng, Direbus, atau Dipanggang?

Lantas, bagaimana dengan dada ayam goreng? Kandungan nutrisi dari dada ayam goreng tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti ukuran porsi, apakah kamu memakan kulitnya dan bahan tambahan apa pun dalam resepnya.

Dalam 85 gram dada ayam goreng pada umumnya terdapat 230 kalori, 23,5 gram protein, 6 gram karbohidrat 12,4 gram lemak total, 3,3 gram lemak jenuh, 0,2 gram lemak trans, dan 92 miligram kolesterol.

Untuk dada ayam rebus disinyalir lebih menyimpan banyak nutrisi, tetapi kurang sedap di lidah. Ayam yang direbus terkadang kurang cocok di lidah dibanding digoreng atau dipanggang, tetapi kaya protein dan rendah lemak. Hidangan ini cocok untuk kamu yang sedang mencoba menurunkan berat badan atau membangun otot.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan daging olahan dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu yang lebih tinggi. Daging olahan juga mengandung sodium dan pengawet dalam jumlah tinggi.

Mengurangi asupan natrium telah terbukti membantu menurunkan tingkat tekanan darah, terutama pada orang dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, beberapa pengawet dalam daging olahan, seperti nitrit, dapat berkontribusi pada pembentukan senyawa karsinogenik.

Itulah sebabnya, sangat penting untuk mempertimbangkan teknik memasak ayam untuk kesehatan. Jangan sampai kandungan nutrisi penting pada ayam jadi berkurang karena cara memasak yang sama.

Sejauh ini cara paling sehat dan lezat untuk memasak ayam adalah dengan memanggangnya dalam oven atau menumisnya dengan sedikit minyak dan sayuran. Letakkan bagian-bagian ayam dalam loyang, olesi sedikit minyak zaitun di atasnya, dan lumuri dengan banyak bawang putih, lemon, wortel. Apabila kamu memilih untuk memanggang, kamu bisa memanggang dada ayam di suhu 350 derajat hingga kecoklatan.

Itulah penjelasan mengenai jumlah kalori dalam olahan dada ayam. Kalau kamu mau buat janji pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kamu bisa memesannya lewat aplikasi Halodoc. Tanpa perlu repot antre, kamu hanya perlu datang pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Yuk, download aplikasinya sekarang!

TRIBUNJATIM.COM - Salah satu hal yang wajib diperhatikan saat proses menurunkan berat badan adalah kandungan nutrisi pada makanan.

Tak asal mengurangi porsi, para pejuang diet wajib memenuhi nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak.

Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, memenuhi kebutuhan protein disebut cukup susah dilakukan.

Seperti yang sudah pernah dirasakan oleh Rama Ananda Dienta Putra.

Pria yang akrab disapa Rama ini tak kunjung dapatkan progres penurunan berat badan karena kurang mengonsumsi protein.

Mengawali pengalaman diet sejak awal 2020, Rama Ananda Dienta Putra langsung mendapatkan bimbingan diet yang tepat dari teman dekatnya.

Saat itu, pria berusia 21 tahun ini memulai dengan melakukan menjalankan program latihan di tempat gym.

Di awal, ia mengaku sempat mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan program latihan.

Meski demikian, tekad kuat untuk mendapatkan tubuh ideal membuat Rama Ananda Dienta Putra akhirnya bisa beradaptasi dengan pola latihan.

Di tengah semangat Rama menjalankan program latihan, ada suatu waktu dimana berat badannya tak kunjung mengalami progres yang signifikan.

Gym enthusiast ini pun mulai mengevaluasi kembali pola hidupnya mulai dari pola makan hingga latihan. Hasilnya, pola makan Rama selama ini ternyata masih kekurangan protein.

Setelah itu, Rama mulai memperbaiki pola makan dengan menambah asupan protein pada makanan yang dikonsumsi.

Hasilnya, ia akhirnya berhasil menurunkan berat badan sampai 61 kilogram dari berat badan awal 73 kilogram.

Tak hanya sekadar penurunan berat badan, Rama menyebut bahwa protein juga membantunya untuk tampil lebih bugar.

Rama berbagi manfaat-manfaat yang dirasakan serta beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Simak penuturan lengkap Rama berikut ini!

1. Sebagai Sumber Energi Untuk Aktivitas

Beberapa orang percaya bahwa sumber energi utama manusia saat beraktivitas adalah karbohidrat.

Meski anggapan ini tak sepenuhnya salah, namun kenyataannya baik protein maupun lemak juga bisa digunakan sebagai sumber energi.

Artinya, protein juga dibutuhkan oleh semua orang, bahkan ketika mereka tidak sedang diet.

"Jadi, protein itu penting banget untuk tubuh kita. Bahkan orang yang tidak sedang diet itu sebenarnya juga butuh protein. Dalam satu piring, paling tidak ada 1/4 bagian protein. Karena protein itu juga dibutuhkan tubuh kita sebagai sumber energi seperti bergerak dan beraktivitas," jelas Rama.

"Selama ini, sepanjang yang aku tahu, masyarakat Indonesia itu selalu kelebihan karbohidrat dan lemak.

Mereka lupa untuk memenuhi kebutuhan protein."

Jika kamu adalah salah satu orang tersebut, perlahan mulai isi seperempat piring makan dengan lauk-pauk yang mengandung protein. Langkah ini ditempuh agar kebutuhan nutrisi tubuh bisa terjaga dan terpenuhi.

2. Meningkatkan Performa Dan Produktivitas

Manfaat lain yang bisa didapatkan tubuh dengan memenuhi kebutuhan protein tidak akan mudah merasa lelah. Hal ini disebabkan karena protein bisa meningkatkan performa seseorang.

Rama bahkan menyebut bahwa intensitas latihannya di gym bisa makin meningkat berkat mencukupi kebutuhan protein.

Saking semangatnya, ada suatu waktu dimana Rama mengonsumsi protein lebih banyak daripada kebutuhan harian. Alih-alih merasakan efek negatif, ia justru merasa makin energik saat beraktivitas. Karena itulah, kini Rama terus berusaha untuk tidak melewatkan dan terus mencukupi kebutuhan proteinnya setiap hari.

"Yang aku tahu misalnya kita kekurangan protein, bawaannya badan lemas dan performanya kurang bagus. Sedangkan kalau kita (cukup) protein, pasti lebih energik dan performanya lebih tinggi untuk beraktivitas. Menurutku itu adalah perbedaan yang sangat besar dari yang proteinnya harus tercukupi sama yang tidak," terang Rama. "Pernah, dulu pas aku lagi intens kelebihan (protein). Cuma, aku tidak merasakan ada dampak apapun dari kelebihan itu. Justru ketika aku riset, kelebihan protein itu hal yang bagus."

3. Bahan Bakar Utama Dalam Pembentukan Otot

Salah satu tujuan yang selalu ingin dicapai oleh seseorang yang tengah menurunkan berat badan adalah meningkatnya massa otot.

Pasalnya, tubuh akan lebih kencang dan bebas dari gelambir saat otot sudah terbentuk.

Karena itulah, olahraga angkat beban kerap dijadikan alternatif terbaik untuk meningkatkan massa otot.

Dalam proses pembangunan massa otot, di sinilah protein berperan penting sebagai bahan bakar utama.

Menurut Rama, tanpa asupan protein yang cukup, tubuh tak akan mampu memperbaiki dan membangun otot. Hal inilah yang menjadi penyebab utama dirinya di masa lalu tak kunjung mendapatkan hasil meski sudah menjalankan olahraga dan latihan yang cukup.

"Protein ini kan sangat berguna untuk pembentukan otot. Karena ketika dilatih, otot kita pecah. Setelah itu, tubuh akan merespon dengan mensintesis protein yang tujuannya untuk memperbaiki otot," ujar Rama. "Kalau mau proses perbaikan ototnya jadi lebih baik, harus memperhatikan jumlah protein yang harus dikonsumsi sehari-hari."

4. Membantu Proses Penurunan Berat Badan

pexels/Andres Ayrton Rama juga mengungkapkan bahwa saat otot sudah terbentuk, proses metabolisme tubuh akan menjadi lebih cepat.

Saat metabolisme meningkat, tubuh akan lebih mudah untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Hal ini terjadi karena makin banyak otot yang membantu memproses kalori makanan yang masuk. Akibatnya, makanan pun menjadi lebih cepat diproses.

"Ketika otot dibentuk, metabolisme tubuh jadi lebih cepat dan bisa makan lebih banyak. Karena saat metabolismenya baik, kalori yang kita konsumsi, diproses lebih cepat juga. Misalnya aku sebelum rutin gym, batas kalori harian aku 2.000 per hari. Setelah aku gym, protein tercukupi, (batas kalori harian) naik jadi 2.200 kalori. Jadi, bisa menaikkan kapasitas kalori harian," beber Rama.

Saat batas kalori harian meningkat, Rama menyebut bahwa seseorang bisa makan lebih banyak dari porsi sebelumnya.

Meski demikian, ia tetap berpesan untuk tetap memperhatikan porsi nutrisi yang seimbang antara protein, karbohidrat dan lemak.

Jika bisa, usahakan porsi proteinnya lebih besar dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak.

5. Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian

Lantas bagaimana cara menghitung kebutuhan protein harian? Rama mengungkapkan bahwa rumus perhitungan kebutuhan protein antara pria dan wanita sama saja.

Pasalnya, satu-satunya yang perlu diperhatikan hanyalah berat badan.

Selanjutnya, kalikan berat badan dengan angka 1,5 sampai 2 untuk mendapatkan range minimum hingga maksimum kebutuhan kalori yang harus dipenuhi.

"Mengenai kebutuhan protein harian, kalau aku patokannya Kak Ade Rai. Waktu itu, dia menjelaskan bahwa kebutuhan protein harian itu adalah 1,5 sampai 2 gram per 1 kilogram berat badan. Jadi misalnya beratnya 60 kilogram, berarti range yang dibutuhkan itu antara 90-120 gram protein tiap harinya," ungkap Rama.

"Sebenarnya di-range tersebut kita bisa berseksperimen terhadap tubuh kita. Jika setelah 1-2 bulan enggak ada progres, naikkan (konsumsi protein)."

Setelah mengetahui jumlah kebutuhan protein, maintenance komposisi makanan menggunakan bantuan aplikasi pendukung seperti FatSecret atau MyFitnessPal.

Biasanya dalam 100 gram dada ayam, kandungan proteinnya diketahui hanya sekitar 27 gram saja.

Jadi untuk memenuhi kebutuhan protein harian, dibutuhkan porsi dada ayam sebanyak 200-300 gram.

"Jadi, yang perlu diperhatikan adalah komposisi makanannya, harus riset dulu. Kalau aku masak dada ayam 100 gram, itu mengandung 27 gram protein. Jadi, aku makan sehari 200-300 gram untuk memenuhi range minimal kebutuhan protein harian. Kemudian, aku tambah protein nabati dan suplemen protein juga kalau buat menambah kebutuhan," lanjut Rama.

6. Memilih Sumber Protein Terbaik Rama mengungkapkan bahwa ada tiga jenis protein yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan seperti hewani, nabati dan suplemen.

Menurutnya, jenis hewani seperti dada ayam ini lebih mudah memenuhi kebutuhan protein dibandingkan dengan nabati. Contohnya, protein hewani hanya membutuhkan 10 buah untuk mencapai kebutuhan.

Sedangkan protein nabati membutuhkan sampai 100 buah.

"Untuk pemula, sumber protein yang paling gampang dicari ya tempe dan tahu. Suplemen protein itu sebenarnya cuma tambahan, biar enggak bosan. Kalau protein hewani yang paling populer, dada ayam. Bisa divariasikan saja cara masaknya mau direbus atau digoreng juga enggak papa," ujar Rama. "Digoreng itu tidak terlalu mempengaruhi nilai nutrisinya karena tidak ada yang menguap di udara. Cuma ya nambah ada lemak dari minyaknya. Jadi, kalau bisa jangan setiap hari (digoreng). Bumbu yang paling aman itu bawang putih, garam sama blackpaper. Kalau nambah saus kalorinya bertambah."

Pada dasarnya, apapun jenis proteinnya, manfaatnya pun akan sama saja.

Jadi, tinggal sesuaikan saja pemilihan menu dengan selera masing-masing.

7. Cara Mudah Penuhi Kebutuhan Protein Harian Menurut Rama, salah satu langkah sukses memenuhi kebutuhan protein harian adalah konsistensi.

Konsistensi ini dapat dicapai jika kita mulai membiasakannya secara perlahan.

Karena itulah, mulai langkah awal dengan mengganti lauk dengan memilih menu-menu makan yang minim pengolahan. Jika ingin makan yang digoreng pun tidak masalah.

Pilih bagian dada daripada paha serta hindari mengonsumsi bagian kulit. Setelah mulai terbiasa, tingkatkan secara perlahan.

"Menurut aku, tips memenuhi kebutuhan protein harian bisa dicapai dengan yang simpel dulu. Misalnya kita biasa makan nasi padang pakai lauk macam-macam, coba ganti dengan ayam bakar. Terus, telur dadar ganti dengan rebus. Mulai perlahan-lahan saja. Nanti lama-lama kita akan merasakan dampak performanya lebih bagus," saran Rama.

"Perlu dipahami bahwa tantangan terbesar dalam diet adalah memenuhi kebutuhan protein. Enggak ada ruginya memenuhi protein karena itu adalah investasi untuk kesehatan."

Meski merupakan sebuah tantangan yang berat, namun protein sudah terbukti kaya manfaat yang baik untuk kesehatan.

Karena itulah, dengan tekad dan keinginan yang kuat, seseorang pasti bisa memenuhinya.

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com