Jl. Kebon Sirih, No. 18, Jakarta Pusat 10110 Telp. (+6221) 3822951, 3822051 Fax. (+6221) 3843647 Email. [email protected]

Dalam rangka doa bersama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menghadiri acara tabligh akbar yang digelar Polda Metro Jaya di Masjid AL-Kautsar Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman 55, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

Khoirudin mengatakan, kegiatan doa bersama yang digelar pada masa tenang Pilkada Jakarta yang juga turut dihadiri oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai upaya menjaga kerukunan jelang Pilkada Serentak pada Rabu 27 November 2024.

Kehadiran dari ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menandakan seluruh kandidat yang bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 berteman baik satu sama lain.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)

“Upaya kita di penghujung setelah masa kampanye kita lewati dengan aman terkendali kita berharap masa minggu tenang pencoblosan,” ujar dia usai menghadiri kegiatan doa bersama.

Ia mengapresiasi Polda Metro Jaya yang menginisiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk petugas aparat keamanan hadir untuk terus bersinergi dengan masyarakat agar seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

Khoirudin berharap, apapun hasil dari Pilkada Jakarta dapat diterima baik oleh semua pihak. Terutama kondusivitas yang saat ini terasa bisa berlanjut hingga pasca Pilkada.

Selian itu, Khoirudin menilai, menjaga kerukunan menjelang hingga pasca Pilkada DKI Jakarta menjadi tanggung jawab bersama.

Khususnya dalam pencegahan hoaks di media sosial yang berdampak pendukung dari masing-masing paslon saling mem-bully dan menyebar kebencian.

“Mengajak kita semua menjaga kedamaian ketentraman karena saat ini kriminalitas bisa dilakukan dengan jempol masing-masing di handphone,” kata dia. (yla/df)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Paripurna Pengumuman Pimpinan Definitif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, sebelum dikirimkan nama-nama pimpinan dewan kepada Kementereian Dalam Negeri RI, terlebih dahulu dilakukan pengumuman dalam rapat paripurna.

Adapun pimpinan definitif tersebut yakni, Prasetio Edi Marsudi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Ketua DPRD untuk kali kedua. Sementara, untuk posisi Wakil Ketua DPRD masing-masing yakni, Mohamad Taufik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Abdurrahman Suhaimi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Misan Samsuri dari Partai Demokrat; dan Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi marsudi mengatakan, Legislatif akan senantiasa memberikan masukan-masukan kepada Eksekutif untuk segera mengatasi berbagai persoalan seperti, kemacetan dan banjir.

"Ada persoalan-persoalan klasik yang harus segera kita carikan solusi terbaik. Untuk masalah banjir, ada 13 sungai yang dikelola pemerintah pusat, saya sudah bertemu Menteri PUPR untuk mengusulkan agar itu bisa dikelola Pemprov DKI," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri menuturkan, dalam melaksanakan program-program pembagunan di Jakarta diperlukan sinergisitas antar Eksekutif dan Legislatif sebagai mitra.

"Kami tentu akan mendukung program-program pembangunan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Jakarta. Terlepas dari itu, sebagai bagian dari mitra kami juga akan menyampaikan masukan dan kritik-kritik konstruktif untuk kebaikan," terangnya.

Ia menambahkan, semangat untuk membuat Jakarta semakin maju dan bahagia warganya perlu sama-sama didukung. Sebab, masalah kesejahteraan itu juga menjadi amanat Undang Undang Dasar 1945.

"Bahagia itu erat kaitannya dengan kesejahteraan, saya tentu menginginkan warga Jakarta bisa semakin baik taraf perekonomiannya," tandasnya.

-- Sebanyak 106 Anggota

sah dilantik pada hari hari ini, Senin (26/8). Mereka akan bekerja untuk periode 2019-2024.

Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 161.31-3766 tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2019-2024.

"Mendagri menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan menetapkan meresmikan pengangkatan namanya yang tercantum dalam SK ini sebagai anggota DPRD DKI masa jabatan 2019-2024 dan kepadanya diberikan hak peraturan perundang-undangan," ujar Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Humas Heru Wiyanto saat membacakan surat dari Kemendagri di DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para anggota dewan diberikan lencana emas tanda pengenal anggota DPRD DKI oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Ada 106 anggota dewan terpilih yakni PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 Kursi, Demokrat 10 Kursi. Kemudian PAN 9 Kursi, PSI 8 Kursi, Nasdem 7 Kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan PPP 1 kursi.

Beberapa dari mereka memiliki hubungan darah dengan politisi senior level nasional

Dia adalah Dimaz Raditya Soesatyo dari Partai Golkar. Dimaz merupakan putra kedua Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Dimaz, yang kini berusia 27 tahun, sukses mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Dia meraup suara dari daerah pemilihan (dapil) 2 meliputi Cilincing, Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kemudian Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia merupakan putri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selain itu ada pula keponakan dari Ketua Um

. Dia adalah Nova Paloh dan Wibi Adriano.

Keduanya berasal dari Partai NasDem. Wibi diketahui bertarung di dapil 8 Jakarta Selatan. Sementara Nova masuk dari dapil 8 Jakarta Selatan.

Putra dari mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung juga berhasil mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta. Dia adalah Guruh Tirta Lunggana.

Berikut nama-nama anggota DPRD DKI terpilih yang sudah dilantik.

Agustina H (Tina Toon)

Steven Setia Budi Musa

Thopaz Nuhgraha Syamsul

Desie Christhyana Sari

Farazandi Fidinansyah

Habib Muhamad Bin Salim Alatas

Anthony Winza Probowo

Anggara Wicitra Sastroamidjojo

William Aditya Sarana

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin 14 Oktober 2019.

Prasetyo Edi Marsudi ditunjuk sebagai Ketua DPRD 2019-2024. Penunjukan Prasetyo lantaran PDIP sebagai partai politik pemenang Pemilu Legislatif 2019 di Jakarta.

Ini adalah periode kedua Prasetyo menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta. Selain Prasetyo, Mohamad Taufik juga menjabat lagi sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2019-2024 terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua. Siapa saja mereka? Simak dalam Infografis berikut ini:

Lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 sudah resmi dilantik pada Senin, 14 Oktober 2019. Pelantikan tersebut sekaligus mengukuhkan politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta untuk ...

1. Ahmad Wibi Wibawanto

3. Nurcahya Halimatussadiyah

4. Dwitiya Putri Halimah Turrahmi

tirto.id - KPU DKI Jakarta mengesahkan 106 kursi yang akan ditetapkan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 mendatang.

Pengesahan itu dilakukan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Hasil Pemilu 2019, pada Senin (12/8/2019) sore.

"Jumlah total 106 kursi, di depan para saksi, kami nyatakan sah," kata Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos, saat memimpin rapat di Merlynn Park Hotel, Petojo, Jakarta Pusat, Senin sore.

Rapat tersebut memiliki dua agenda besar, yang pertama penetapan dan pengesahan jumlah perolehan kursi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2019. Serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2019.

Berikut adalah jumlah kursi yang didapat dari tiap partai dengan jumlah total 106 kursi:

Partai Gerindra 19 kursi

Partai Golkar 6 kursi

Partai NasDem 7 kursi

Partai Garuda 0 kursi

Partai Berkarya 0 kursi

Partai Demokrat 10 kursi

Partai Hanura 0 kursi

Reporter: Haris PrabowoPenulis: Haris PrabowoEditor: Nur Hidayah Perwitasari