Aspek Sosial Geografi
2. Aspek Sosial Geografi
Aspek sosial berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek antropologis, politis, hingga ekonomis.
Dalam aspek sosial, manusia menjadi fokus utama dari kajian geografi. Analisis yang tertuju pada bagaimana pola penyebaran manusia dalam ruang. Keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungannya juga menjadi fokus perhatian yang utama.
Macam-macam aspek sosial atau non fisik geografi adalah sebagai berikut:
KOMPAS.com - Aspek fisik geografi adalah salah satu aspek terpenting yang harus dipelajari dalam ilmu geografi.
Selain aspek fisik, ada juga aspek sosial. Merupakan aspek yang mengkaji hubungan manusia dengan fenomena geosfer di muka Bumi.
Apa itu aspek fisik geografi?
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.
Bisa juga dipahami bahwa aspek fisik geografi adalah kajian geografi yang meliputi unsur fisik geosfer, seperti tanah dan air.
Baca juga: 5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya
Menurut Budi Handoyo dalam buku Pengantar Geografi (2022), berikut pengertian aspek fisik geografi:
"Aspek fisik geografi adalah semua fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan dapat diamati secara langsung."
Kemunculan dan pengaruh aspek fisik geografi ini dikaji dalam geografi fisik. Sehingga aspek ini menjadi sangat penting perannya.
Jika disimpulkan, aspek fisik geografi adalah kajian tentang fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan bisa diamati langsung.
Dikutip dari buku Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut ini aspek fisik geografi adalah:
Contoh aspek fisik geografi lainnya adalah kajian tentang bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah. Ketiganya tergabung dalam aspek topologi.
Baca juga: Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi
Sementara aspek biotik dalam aspek fisik geografi, berkaitan dengan karakteristik fisik manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup geosfer.
Sedangkan contoh aspek fisik geografi lainnya adalah semua konfisi fisik di permukaan Bumi. Misalnya batuan, tanah, air, serta atmosfer.
Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.
Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.
Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.
Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.
Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.
Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.
Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.
Macam-macam Aspek Sosial dan Fisik Geografi
Memahami aspek sosial dan aspek fisik geografi sangat penting untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam kajian geosfer. Kedua aspek tersebut juga bisa dipilah menjadi beberapa macam. Merujuk pada Modul Geografi terbitan Kemendikbud, berikut ini macam-macam aspek sosial dan fisik dalam ilmu geografi beserta penjelasannya.
Aspek Fisik Geografi
Aspek fisik geografi terkait dengan semua fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung. Contohnya seperti sungai, laut, iklim, dan cuaca.
Macam-macam aspek fisik geografi meliputi:
Contoh aspek sosial dalam geografi
Aspek sosial geografi adalah cabang ilmu geografi yang menjadikan aspek keruangan manusia sebagai objek kajian. Contoh aspek sosial dalam geografi adalah kependudukan, aktivitas manusia dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, sosial dan budaya.
Keragaman objek kajian membuat geografi sosial kemudian terpilah menjadi banyak cabang sesuai dengan fokus studinya. Karena itu, muncul bidang keilmuan geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan lain sebagainya.
tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M IdhomEditor: Iswara N RadityaPenyelaras: Fadli Nasrudin
Contoh objek fisik dalam geografi
Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi, yang mencakup tanah, air, udara dan segala prosesnya di alam. Geografi fisik mengamati kondisi alam dan menganalisis pembentukan dan perubahannya sejak masa lalu.
Aspek fisik geografi adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Contoh objek fisik dalam geografi adalah gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir, hidrologi, cuaca, dan iklim.
Contoh Aspek Fisik dan Sosial Geografi
Adanya 2 aspek dalam ilmu geografi membawa konsekuensi kepada pembagian bidang ini menjadi dua cabang utama pula. Keduanya adalah geografi fisik dan geografi sosial. Berikut ini contoh aspek sosial dan fisik geografi:
Aspek Non Fisik Geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.
Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.
Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.
Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.
adjar.id - Aspek geografi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang aspek fisik geografi, Adjarian.
Melansir dari laman Kemdikbud, aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji tentang segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.
Aspek fisik ini bisa juga dipahami sebagai kajian geografi yang termasuk unsur fisik geosfer, seperti air dan tanah.
Pengaruh dari aspek fisik geografi dikaji dalam bentuk geografi fisik yang sangat penting perannya dalam ilmu geografi.
Jadi, aspek fisik geografi adalah aspek geografi yang berkaitan dengan kondisi lingkungan alam yang ada di luar manusia.
Aspek fisik dalam ilmu geografi memfokuskan pada kajian tentang fenomena-fenomena geosfer yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia.
Umumnya, aspek fisik geografi ini akan berkaitan dengan berbagai fenomena yang dipengaruhi secara langsung oleh alam.
Lalu, apa saja yang termasuk aspek fisik geografi?
Simak pembahasannya berikut, yuk!
"Aspek fisik geografi adalah kajian dalam ilmu geografi tentang fenomena geosfer yang bisa diamati dan memengaruhi kehidupan manusia."
Baca Juga: 2 Aspek Ilmu Geografi, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Beberapa kajian geografi yang masuk ke dalam aspek fisik geografi, yaitu:
Aspek topografi adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan letak suatu wilayah.
Hal yang berkaitan dalam aspek ini meliputi:
- Batas-batas wilayah dengan ciri khas tertentu.
- Posisi dalam lintang dan bujur.
Aspek biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi dalam lingkup geosfer.
Unsur vegetasi dalam aspek biotik ini meliputi:
- Flora atau tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga: 3 Bentuk Paradigma Geografi Tradisional
- Fauna atau dunia hewan.
Aspek non biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas mengenai hal yang sifatnya tidak hidup.
Hal-hal yang berkaitan dengan aspek non biotik ini berkaitan dengan:
- Hidrologi atau perairan.
"Aspek fisik geografi terbagi menjadi tiga kajian, yaitu aspek topografi, aspek biotik, dan aspek non biotik."
Nah, itulah tiga aspek fisik geografi sebagai bagian dari kajian geografi.
Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Geografi Klasik
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
tirto.id - Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian ini dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di Semarang.
Di luar itu, banyak ragam definisi ilmu geografi ilmu geografi yang diungkapkan para ahli. Di antaranya meliputi ahli geografi Indonesia, R. Bintarto; Joseph E. Van Riper, melalui buku Man's Physical World (1971); Linda L. Greenow, lewat bukunya, World Geography (1995); serta Eratosthenes, bapak geografi dunia.
Ilmu geografi merupakan analisis sintesis terhadap fenomena geosfer. Maka itu, kajiannya mesti dilakukan dengan tiga pendekatan, yakni keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Tiga pendekatan ini menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di ilmu lain.
Kajian terhadap fenomena geosfer ini tidak hanya menyentuh aspek fisik (alam), melainkan juga sosial (manusia). Lantas, apa saja aspek fisik dan sosial geografi?
Infografik SC Pendekatan Disiplin Geografi. tirto.id/Fuad
Aspek Non Fisik Geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.
Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.
Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.
Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.
Macam Aspek Sosial – Geografi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan juga perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan serta lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian tersebut dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada tahun 1988 di Semarang.
Di luar dari hal tersebut, banyak sekali ragam definisi ilmu geografi yang dijelaskan oleh para ahli di bidang tersebut. Misalnya saja, ahli geografi asal Indonesia yang bernama R Bintaro merumuskan bahwa pengertian geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerapkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan juga penduduk, serta mempelajari terkait corak khas kehidupan, dan berusaha untuk mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang atau waktu.
Sedangkan pengarang buku yang berjudul Man’s Physical World (1971) yakni Joseph E. Van Riper mengartikan bahwa geografi sebagai disiplin ilmu yang memberikan pemahaman secara menyeluruh terkait sistem besar yang ada di permukaan bumi yang terdiri dari manusia, dan juga lingkungan alam. Sehingga hal ini mengkonsepsikan distribusi spasial dan juga relasi spasial, dalam sistem dan juga subsistem kehidupan manusia yang ada di bumi.
Sementara itu, Linda L Greenow, melalui bukunya yang berjudul World Geography (1995) mengungkapkan pengertian geografi sebagai ilmu yang berhubungan dengan keberadaan makhluk hidup dan juga benda i bumi, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi.
Keragaman pendapat para ahli tentang definisi ilmu geografi ini tidak lepas dari perkembangan bidang studi ini yang melewati masa begitu panjang. Bahkan, geografi juga sudah dipelajari pada masa Yunani Kuno, dengan Eratosthenes sebagai sang pelopor.
Keluasan objek pembahasan yang ada di dalam ilmu geografi ini memunculkan berbagai persoalan. Menurut ulasan yang bertajuk “Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu” di dalam jurnal Majalah Geografi Indonesia, luasnya objek kajian geografi dapat membuat bidang ilmu yang satu ini menjadi sangat kompleks. Sebagai akibatnya, muncul kekhawatiran terhadap kebingungan pembelajar geografi karena tidak bisa memahami betul hakikat dari ilmu ini.
Oleh karena itu, kajian terhadap fenomena geosfer atau fenomena alam yang dikaji dengan ilmu geografi, tidak dapat hanya menyentuh aspek fisiknya saja. Kajian geosfer ini harus komprehensif dengan cara mencakup aspek fisik atau alam dan juga aspek sosial atau manusia.
Perlu dipahami bahwa ilmu geografi adalah analisa sintetis terhadap fenomena geosfer. Maka dari itu, kajian geosfer juga perlu dilakukan dengan tiga pendekatan utama, yakni keruangan, kelingkungan, dan juga kompleks wilayah. Tiga pendekatan tersebut akan menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di dalam ilmu lainnya.
Pendekatan keruangan ini berpusat ke analisis sintesis mengenai variasi perbedaan lokasi di permukaan bumi. Selain itu, pendekatan ini juga menelisik faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Lalu, pendekatan kelingkungan berfokus pada interaksi antara manusia dan lingkungan alam. Untuk pendekatan kompleks wilayah adalah gabungan pendekatan keruangan dan juga kelingkungan. Dalam pendekatan kompleks wilayah, analisis tertuju pada kajian komprehensif terhadap suatu wilayah yang meliputi aspek sosial dan juga aspek fisik.
Penggunaan tiga pendekatan ini dalam kajian geografi bergantung pada fokus tema yang dikaji. Lalu, apa saja aspek fisik dan aspek sosial dalam ilmu geografi?
Macam Aspek Sosial dan Aspek Fisik Geografi
Memahami macam-macam aspek sosial dan juga aspek fisik geografi, sebagaimana penjelasan di atas, penting karena keduanya dibutuhkan untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam kajian geosfer. Kedua aspek tersebut dapat dibagi menjadi beberapa macam. Secara umum, aspek geografi merupakan suatu penginterpretasian dan juga gagasan serta berbagai hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu tersebut terbagi menjadi dua, yakni aspek fisik dan juga aspek sosial.
Aspek sosial merupakan salah satu aspek geografi yang berupa seluruh masalah sosial, ekonomi, dan sosial yang terjadi karena adanya aktivitas dan juga kreativitas manusia di permukaan bumi ini. Beberapa hal yang dikaji di dalam aspek sosial ini antara lain ekonomi, politik, sosial, dan juga budaya. Terdapat aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup di dalamnya dari hubungannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer.
Aspek sosial ini juga meliputi aspek politis, ekonomis, antropologis, dan juga aspek yang berkaitan dengan kebudayaan ataupun pola hidup manusia. Di dalam aspek ini, manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan juga kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Berikut ini adalah beberapa macam aspek sosial yang dikaji, antara lain:
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, komunitas, tradisi, kelompok masyarakat, dan juga berbagai lembaga sosial.
Aspek tersebut membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, perdagangan, transportasi, industri, dan juga pasar.
Aspek yang satu ini membahas tentang berbagai hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, dan juga kesenian serta bahasa.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Aspek fisik merupakan salah satu aspek geografi yang menyangkut kondisi lingkungan alam di luar manusia. Misalnya saja, bentuk muka bumi, keadaan udara, perairan, tumbuhan, dan juga hewan, serta berbagai fenomena alam yang bisa langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi menjadi aspek topologi, aspek biotik, dan juga aspek non biotik.
Aspek fisik di dalam ilmu geografi ini menitikberatkan pada kajian tentang fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Biasanya, aspek fisik geografi akan berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi bisa dikategorikan secara luas ke dalam tiga kategori yakni keilmuan yang membahas tentang bentuk bumi dan pengukurannya.
Selain itu, aspek fisik ini juga mempelajari unsur biotik dan unsur abiotik. Apabila dipecah lebih dalam, maka ketiga kategori tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa lingkup kajian serta keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk ke dalam aspek fisik geografi.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan letak ataupun lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area, dan juga batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
Aspek tersebut membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi seperti misalnya flora atau tumbuh-tumbuhan, fauna atau dunia binatang, dan juga kajian penduduk.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, tata air, atau hidrologi baik itu perairan, darat, ataupun laut serta kondisi iklim dari sebuah wilayah.